Dr Yuliusman S E M Si Ak C A CIQnR dan Dr Wirmie Eka Putra S E M Si CIQnR CSRS K egiatan penelitian dan pengembangan research and development R D sudah sejak lama dianggap sebagai ujung tombak pada industri modern Shefer and Frenkel 2005 R D merupakan faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi sehingga negaranegara maju menempatkan R D sebagai prioritas yang mendapat perhatian istimewa Hartono 2019 Penelitian sebelumnya secara umum menemukan bahwa terdapat korelasi positif antara investasi R D dan pertumbuhan ekonomi Akcali and Sismanoglu 2015 Data World Bank 2020 menunjukkan alokasi anggaran riset negaranegara maju dan berkembang berada pada kisaran angka di atas 2 30 per Gross Domestic Product GDP negara tersebut Pada tahun 2018 alokasi anggaran R D Korea Selatan mencapai 4 04 Jepang 3 39 Jerman 2 29 Amerika 2 76 dan Taiwan 2 35 Kondisi yang berbeda justru terjadi di Indonesia perkembangan R D masih tertinggal dari negara lain termasuk jika dibandingkan dengan negaranegara ASEAN Tabel 1 1 di bawah ini menyajikan data alokasi anggaran R D per GDP dan perkembangan IHSG negara negara ASEAN tahun 20162018 Tabel 1 1 Pengeluaran R D dan Perkembangan IHSG 5 Negara ASEAN Tahun 20162018 Negara 2016 2017 2018 Perkembangan IHSG 2018 Indonesia 0 245 0 238 0 226 2 54 Malaysia 1 445 1 576 1 661 5 91 Singapura 2 082 1 944 1 863 9 82 Thailand 0 782 1 004 1 097 10 82 Vietnam 0 483 0 527 0 579 5 32 Sumber Word Bank 2020 Data diolah Tabel 1 1 di atas menunjukkan anggaran R D Indonesia pada tahun 2016 sebesar 0 245 per GDP tertinggal jauh dari Malaysia di angka 1 445 apalagi dibandingkan Singapura yang sudah mencapai 2Dr. Yuliusman, S.E., M.Si., Ak., C.A., CIQnR. dan Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR., CSRS. K egiatan penelitian dan pengembangan (research and development/ R&D) sudah sejak lama dianggap sebagai ujung tombak pada industri modern (Shefer and Frenkel 2005). R&D merupakan faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi, sehingga negaranegara maju menempatkan R&D ...sebagai prioritas yang mendapat perhatian istimewa (Hartono, 2019). Penelitian sebelumnya secara umum menemukan bahwa terdapat korelasi positif antara investasi R&D dan pertumbuhan ekonomi (Akcali and Sismanoglu 2015). Data World Bank (2020) menunjukkan alokasi anggaran riset negaranegara maju dan berkembang berada pada kisaran angka di atas 2,30% per Gross Domestic Product (GDP) negara tersebut. Pada tahun 2018, alokasi anggaran R&D Korea Selatan mencapai 4,04%, Jepang (3,39%), Jerman (2,29%), Amerika (2,76%), dan Taiwan (2,35%). Kondisi yang berbeda justru terjadi di Indonesia, perkembangan R&D masih tertinggal dari negara lain, termasuk jika dibandingkan dengan negaranegara ASEAN. Tabel 1.1. di bawah ini menyajikan data alokasi anggaran R&D per GDP dan perkembangan IHSG negara-negara ASEAN tahun 20162018. Tabel 1.1. Pengeluaran R&D dan Perkembangan IHSG 5 Negara ASEAN Tahun 20162018 Negara 2016 (%) 2017(%) 2018(%) Perkembangan IHSG 2018(%) Indonesia 0,245 0,238 0,226 -2,54 Malaysia 1,445 1,576 1,661 -5,91 Singapura 2,082 1,944 1,863 -9,82 Thailand 0,782 1,004 1,097 -10.82 Vietnam 0,483 0,527 0,579 -5.32 Sumber: Word Bank, 2020. Data diolah Tabel 1.1. di atas menunjukkan anggaran R&D Indonesia pada tahun 2016 sebesar 0,245% per GDP, tertinggal jauh dari Malaysia di angka 1,445% apalagi dibandingkan Singapura yang sudah mencapai 2